Desain Laptop US$100 dari MIT telah rampung. Salah satu fitur unik laptop bagi anak-anak dunia ketiga ini adalah kehadiran engkol tangan untuk mengisi daya baterainya.

Proyek Laptop US$100 digagas dan dimotori oleh Nicholas Negroponte dari Media Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT). Impiannya adalah untuk menghadirkan laptop murah untuk digunakan oleh anak-anak sekolah di negara-negara tertinggal.

Negroponte telah mengumumkan rancangan laptop tersebut. Perangkat itu akan memiliki adaptor yang berfungsi juga sebagai tali bahu.

Fitur yang paling unik, laptop itu dilengkapi dengan engkol tangan untuk mengisi baterai di daerah tanpa listrik. Memutar engkol selama satu menit diperkirakan bisa menghasilkan tenaga untuk 10 menit.

Peringkat itu juga bisa dilipat secara lebih fleksibel dibandingkan laptop pada umumnya. Layarnya bisa berubah dari versi berwarna ke versi hitam putih untuk penggunaan di luar ruangan.

Laptop yang jika dikonversi berkisar pada Rp 1 juta itu akan memiliki casing dari karet. Tujuannya, ujar Negroponte, agar perangkat itu tahan banting.
Prototipe komputer jinjing itu direncanakan baru bisa hadir November 2005. Setelah itu, pada tahun pertama akan diproduksi 5-15 juta laptop untuk dijual ke pemerintahan negara-negara tertinggal.

Spesifikasi jeroan komputer murah itu termasuk prosesor AMD 500 Megahertz dan flashdisk sebagai pengganti hardisk. Piranti lunak yang akan digunakan adalah Linux gratisan, demi menghemat biaya.

Hebatnya, laptop itu akan berkemampuan WiFi dan bisa menjadi bagian dari sebuah mesh. Tujuannya agar data antar laptop tersebut bisa langsung dipertukarkan.

Negroponte berharap desain produk ini akan sangat unik dan khas sehingga jika seseorang yang bukan guru atau murid sekolah membawanya akan merasa 'malu'. Tujuannya agar perangkat itu tidak dijual ke khalayak umum dan untuk mencegah pencurian.