Jepang: Medium Baru Pasang Iklan


Populasi konsumen Jepang hendaknya bersiap-siap untuk dibuat geger dengan iklan sebentar lagi. Apa istimewanya iklan ini hingga mampu mengagetkan? Siapa yang tidak aneh kalau iklannya ternyata diproyeksikan ke telapak tangan!

Soal begini-beginian Jepang boleh dibilang kreatif. Idenya, sebuah proyektor yang dipasang lekat pada tripod akan menjadi sumber citra hujan yang jatuh membentuk riak . Kemudian diharapkan orang-orang akan menengadahkan telapak tangan mereka demi menampung rintik-rintik hujan.

Nah, rintik hujan ini yang akan nantinya diganti menjadi rintik iklan. Caranya, sebuah kamera dipasang untuk kemudian dilengkapi dengan kemampuan mengikuti pergerakan pengunjung. Kemudian data ini dikirim ke komputer yang terkoneksi. Selanjutnya, proyektor akan mengirim sebuah iklan 'bundar' bertuliskan "SALE"--tepat di tangan mereka. Wah wah, lucunya...

Yang ada di balik penemuan anyar ini adalah NTT Cyber Solution Laboratories. Perusahaan ini berada di bawah naungan raksasa telekomunikasi Jepang, Nippon Telegraph and Telephone, Yokosuka, Selatan Tokyo. Mereka percaya 'hujan' iklan ini akan menarik antusias pelanggan.

"Adalah alami jika anda menengadahkan telapak tangan anda jika hari hujan," ujar Yoko Ishii, Kepala Riset dalam proyek interaksi manusia terkait. Lebih lanjut ia menjelaskan, "Banyak orang menggunakan telapak tangan untuk menulis sesuatu. Jadi telapak tangan memang alat informasi yang paling dekat dengan manusia."

Seperti halnya internet yang menawarkan cara beriklan paling unik nan interaktif, teknologi anyar ini pun dinilai cukup fashionable untuk membuat media tangan lebih atraktif. Kata Ishii.

Selain sebagai media beriklan, 'rintik hujan' ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjuk arah ke toko tertentu. Arah citra yang diproyeksikan dapat berubah sesuai dengan pergerakan orangnya. Hal ini tentu saja membuat pengunjung selalu mendapat pesan dalam sudut yang tepat.

Bahkan, sistim ini juga memungkinkan orang untuk dapat menonton film. Terutama jika mereka sedang berada di taman, sedang dalam antrian yang membosankan, dan lain-lain.

Ishii memaparkan untuk ke depan, timnya ingin membuat sistim ini dapat digunakan secara praktis selama beberapa tahun. Namun, salah satu masalah yang ingin dipecahkan adalah bagaimana membuat pesan tersebut tahan lama. Termasuk bagaimana agar orang dapat menyimpan informasi tersebut.

Selama ini sudah menjadi hal yang biasa bagi pengguna ponsel di Jepang untuk mengambil gambar berukuran kecil di iklan cetak yang nantinya akan menuntun mereka ke situsnya. Guna mendapatkan informasi yang lebih rinci.

Dentsu, agen iklan terbesar di Jepang memprediksikan pasaran iklan Jepang tahun lalu berkisar 53 miliar dollar (Rp 520 triliun). Dan industri ini menjadi semakin hi-tech.

Sebagai informasi, sebuah studi terkini Dentsu Communication Institute menemukan, Internet akan mengambil alih peran radio sebagai medium iklan yang lebih besar tahun 2007. Meski peringkatnya masih akan di bawah televisi dan surat kabar.

Malas Belanja? Tugaskan Robot Saja!


Jepang - Seringkali banyak orang enggan pergi berbelanja ke mal. Tapi jangan khawatir, sebab robot pun kini sudah diujicoba menemani manusia untuk shooping.

obot besutan Tmsuk ini bisa dikendalikan menggunakan teknologi ponsel NTT DoCoMo telerobotic. Si pemilik pun diklaim hanya cukup mengendalikan robot tersebut dari rumah.

Dalam demonya, si robot ditugaskan untuk berbelanja di pusat perbelanjaan Izutuya di Kitakyushu, Jepang. Robot ini dikisahkan merupakan perpanjangan tangan dari si majikan yakni seorang nenek yang tengah menunggu di rumah.

Karena tak kuat berputar-putar di mal dalam waktu yang cukup lama, si nenek menugaskan robot ini untuk menemani cucu perempuannya untuk pergi berbelanja.

Dalam 'petualangan' belanjanya, gadis dan robot ini singgah ke sebuah toko yang menjual topi. Setelah memilih barang yang cocok, si gadis lalu meminta nasehat neneknya dengan memperlihatkan topi tersebut via kamera yang ada di robot.

Cara ini diklaim dapat membantu para orangtua yang sudah tak kuat lagi berjalan-jalan, namun masih ingin melihat-lihat dunia luar. Robot dengan tinggi sekitar satu meter ini, digadang-gadang bakal dilengkapi dengan kemampuan teknologi komunikasi tiga dimensi.

Internet Nirkabel Tanpa Batas, Rp 100 Ribu


Jakarta - Mengakses internet kian mudah dan murah. Tanpa perlu berlangganan bulanan, internet broadband pun bisa diakses tanpa batas Cukup pakai pulsa prabayar Rp 100 ribu. Begitu kira-kira pesan pemasaran yang ingin disampaikan Indosat Mega Media (IM2) saat merilis layanan akses internet yang dinamakan Broom Unlimited. Broom Unlimited sendiri merupakan akses wireless internet broadband prabayar tanpa pembatasan volume download alias unlimited. Sebagai gambaran singkat, pengguna dapat surfing internet 24 jam sehari selama satu bulan penuh hanya dengan Rp 100 ribu.
Namun, kecepatan akses internet yang mulanya sampai 256 Kbps, akan turun drastis hingga 64 Kbps jika pelanggan telah mencapai kuota volume 2 GB. Namun, tetap saja masih terbilang lumayan, karena internet tetap bisa diakses tanpa batas selama masih dalam masa aktif. Hanya saja kecepatannya yang lumayan berkurang.
"Kecepatan akan kembali normal hingga 256 Kbps di awal waktu periode masa aktif berikutnya. Tentu saja setelah mengisi ulang dengan single voucher senilai Rp 100 ribu," tulis Presdir IM2 Indar Atmanto, Jumat (17/10/2008).
Bagi yang telah memiliki modem atau datacard 3G/HSDPA, layanan Broom Unlimited sudah bisa langsung digunakan setelah pengguna memiliki starterpack berisikan USIM dan voucher perdana yang bernilai Rp 150 ribu. Namun jika belum, layanan Broom baru bisa digunakan setelah paket modem dan starterpack komplit tersedia.
Skema layanan akses internet seperti ini, menurut Director of Planning and Development IM2, Mohammad Amin, akan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan koneksi internet yang terjangkau dan tanpa batas.
"Para profesional muda, mahasiswa, bahkan anak sekolah tingkat SMP dan SMA yang membutuhkan akses internet, akan sangat terbantu karena tak perlu khawatir lagi. Mereka dapat melakukan download atau upload file-file besar kapanpun dan berapapun mereka inginkan," tukasnya.
IM2 telah memiliki infrastruktur berbasis teknologi HSDPA di sejumlah kota besar, seperti: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Cilacap, Jepara, Kudus, Surabaya, Bali, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan, Magelang, dan Salatiga.
"Jaringan yang dimiliki IM2 seluruhnya didedikasikan untuk layanan data, hal ini menjadi keunggulan IM2 dalam menyediakan akses koneksi internet yang stabil," Indar menandaskan.

Sinyal Otak Monyet Bisa Sembuhkan Lumpuh?


MOnyet bisa lebih hebat dari dokter?????

Para ahli di Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah sukses menggunakan aktivitas otak monyet untuk mengendalikan robot humanoid (menyerupai manusia). Proyek yang dipimpin oleh Miguel Nicolelis, profesor neurobiologi di Universitas Duke ini telah berlangsung selama 10 tahun.

Setahun yang lalu, para dokter menanamkan 64 elektroda dan chip komputer ke dalam otak dua monyet rhesus. Kemudian merekam sinyal elektrik dari 200 sel otak binatang tersebut saat tengah berjalan di treadmill. Sinyal itu ditransmisikan melalui internet kepada para ahli di Computational Brain Project of the Japan Science and Technology Agency. Informasi tersebut disalurkan ke robot humanoid yang ternyata merespon aktivitas otak monyet.

"Normalnya butuh waktu 250 millisecon bagi otak untuk menciptakan sinyal dan bagi kaki untuk bergerak," ujar Nicolelis. "Dalam rentang waktu yang sama, kami dapat mengirimkan sinyal ke Jepang dan mendapatkan video yang menunjukkan respon robot terhadap sinyal tersebut. Jika hal ini dapat dilakukan pada pasien lumpuh, maka pasien akan mampu menggerakkan kakinya lagi," tambahnya.

Nicolelis juga mengungkapkan reaksi si monyet tatkala menonton video yang menunjukkan respon robot. Monyet tersebut tampak sangat gembira melihat si robot mengikuti gerakannya.

"Setiap kali dia (monyet-red) mengubah kecepatan atau pola gerakannya saat berjalan di treadmil, dia memperhatikan perubahan gerakan robot tersebut. Monyet tersebut sangat senang," tutur Nicolelis, dari Computerworld, Kamis (17/1/2008).

Percobaan pada manusia akan dimulai tak lama lagi. Nantinya elektroda dan chip komputer akan ditanamkan ke otak pasien. Elektroda akan mengirimkan informasi ke chip dan akan menyebarkan sinyal otak ke sebuah alat yang ditautkan pada tubuh pasien. Alat tersebut berupa serat karbon exoskeleton yang akan membungkus kaki, dan nantinya akan terhubung dengan aktivitas otak manusia.

Pada bulan Desember, seorang ahli telah sukses menghubungkan otak ngengat ke robot yang disebut-sebut akan menjadi cikal bakal komputer hybrid.